Bakteri Anaerob Clostridium botulinum dan Toksin yang Dihasilkannya

C. botulinum adalah salah satu bakteri paling patogen karena dapat menghasilkan neurotoxin (BoNT) yang mematikan. Terdapat 3 jenis botulisme, yaitu botulisme keracunan makanan, inhalasi, dan luka. Meskipun kejadian jarang, namun harus diwaspadai cukup fatal. Sebagian besar kasus pada manusia disebabkan oleh makanan kaleng dipersiapkan di rumah. Isolasi identifikasi dilakukan dengan pemeriksaan pewarnaan Gram, kultur, identifikasi, sedangkan deteksi toksin menggunakan metode mouse lethality assay, non-lethal imunologi. Pendekatan molekuler melalui uji polymerase chain reaction (PCR) untuk toksin. Pencegahan teknik penanganan tepat. Pemanasan memadai membunuh spora bakteri, selain itu segera mengonsumsi telah dimasak mencegah bertumbuh.
 is one of the most pathogenic bacteria because it can produce deadly neutotoxin (BoNT). There are types botulism: botulism poisoning, inhalation botulism, and wound botulism. Although incidence rare, impact quite Most cases in human caused by canned food prepared at home. Isolation identification be done Gram staining, culture, identification, while detection toxins use immunological methods. Molecular approach through examination to detect toxin type. Prevention applied with proper handling techniques. Adequate heating kill bacterial spores, direct consumption prevent proliferation botulinum.